dunia baru itu......

saya hanya bisa tertawa saat terpaksa menangis
dan hanya bisa menangis saat terpaksa tertawa

dunia yang saya pijak berbeda 180 derajat
saya tahu mungkin langkah yang tertempuh tidak memberi banyak hal

menyesal untuk dunia baru itu adalah kondisi dimana saya terpaksa tertawa
dan menikmati dunia baru itu adalah tangisan yang saya paksakan

saya memang di dunia berbeda, tapi hati saya tidak lebih kurang sama saja
saya juga berprilaku berbeda di dunia baru ini...
tapi hal yang membuat saya tertawa lepas tetap sama..

saya ingin bebas berkelana, kembali ke dunia lama atau dunia yang lain
tapi saya bukan tipe adventure atau nomaden

ketika saya sudah putuskan mendirikan tenda
saya akan berusaha tenda itu tetap saya tinggali

walau angin topan yang membuat saya terpaksa menangis dan tertawa
sering datang dan membuat saya sakit,..

tapi saya tahu sakit itu manusiawi, dan tak selamanya manusia itu sakit


dunia baru itu ........